Kak Tony Steve
Senyum Sejuta Makna Anak-anak Al Daaris di Minggu Ceria
Senyum
ceria terlihat di bibir anak-anak Sanggar Belajar Dhuafa dan Anak-Anak
TK Al Daaris, RT08/10 Ciracas, Jakarta Timur di Minggu (26/5/2013).
Ketika itu mereka menerima sebuah tas sekolah lengkap dengan perangkat
sekolah, ditambah jam tangan cantik yang diserahkan Bayu Indriarko dan
kawan-kawan dari satusatu.org. Senyum itu melengkapi meriahnya Dongeng
Ceria 4, Majelis Cilik 3 Ciracas yang diadakan rutin sekali sebulan,
Sesuai dengan mottonya “Satu untuk Sejuta Senyum”, satusatu.org telah berhasil memunculkan senyum kebahagiaan bagi anak-anak dhuafa di Ciracas. Ini hal yang baru bagi mereka, karena selama ini belum ada bantuan yang mereka terima yang dapat memotivasi mereka untuk semangat belajar.
“Bantuan ini suatu yang di luar dugaan dan sangat membahagiakan,” kata Irawati, pengurus Al Daaris, mewakili pengurus sanggar dan anak-anak sanggar ketika menerima santunan berupa dana dan 50 tas sekolah lengkap dengan perangkat sekolah dari satusatu.org.
Selama ini Irawati dan pengelola lainnya, hanya terus bergerak menjalankan sanggar belajar dan mempersiapkan TK untuk anak-anak dhuafa di sekitar RT 08/10 Ciracas. Dia mengaku, tidak menyangka apa yang dilakukannya bersama pengelola lain dengan mengadakan Sanggar Belajar Dhuafa, Majelis Cilik 3 dengan Dongeng Cerianya, Rumah Baca dan sekarang TK Al Daaris akan mendapat dukungan dari banyak pihak.
“Trimakasih satusatu.org, semoga doa-doa kami dan anak-anak dhuafa yang menerima bantuan di Al Daaris diijabah oleh Allah SWT, Semoga tim satusatu.org dilancarkan jalan bisnisnya, diberi keberkahan dan diberikan kesehatan serta pelindungan yang tak terhingga. Amin YRA,” jelas Irawati, Sekretaris Yayasan Al Daaris.
Tentunya Irawati juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Bunda Mimi di Singapura yang turut mempermanis senyum anak-anak Al Daaris. Juga kepada Bunda Liza dan dr. Dona, yang di sela kesibukannya memproduksi dan menjual Nugget Ayam Organik di Depok turut membahagiakan anak-anak Ciracas dengan memberikan 100 goodiebag untuk anak-anak yang ikut menjadi peserta dalam Dongeng Ceria 4 yang diadakan Majelis Cilik 3 Ciracas.
“Trimakasih Bunda Liza, ” ucap anak-anak peserta Dongeng seusai Bunda Liza menyerahkan goodiebag secara simbolis.
Hal sama juga teruntuk Kak Iman Surahman, Pimpinan Dongeng Ceria Management (DCM), Kak Tony Steve, Kak Adhiep, Kak Dwi dan Kak Dini yang tak lelah menginfakkan tenaga dan pikirannya dalam memberikan edukasi melalui dongeng kepada anak-anak Ciracas. ”Untuk mereka semua, semoga Allah memberikan kemudahan dalam jalan hidupnya,” ujar Irawati.
Begitu juga, kata Irawati, trimakasih dari Al Daaris untuk Kak Ayu Vrismayang Sari dengan Alumni SMK Telkom Malang yang tidak henti mendukung Sanggar Belajar Al Daaris. Tentunya juga pada Pak RT08/10 dan masyarakat Ciracas yang terus bersama dalam setiap kegiatan-kegiatan Al Daaris.
Ketika Dongeng Ceria 4 di Majelis Cilik 3 Ciracas ini juga diterima bantuan buku-buku bacaan untuk anak-anak dari Bunda Ricka, Bunda Hiqmah, Bunda Liza. Buku-buku tersebut akan melengkapi koleksi Rumah Baca Al Daaris. “Trimakasih juga buat bunda Ricka, Bunda Hiqmah dan Bunda Liza atas buku-bukunya yang kaya ilmu pengetahuan,” ucap Irawati.
Irawati juga mengungkapkan Rumah Baca Al Daaris masih membutuhkan bantuan buku, karena rak-rak bukunya masih banyak kosong dan anak-anak sangat aktif dalam membaca buku-buku tersebut di hari libur dan sepulang sekolah,” jelasnya.(Sumber : Republika.com)
Sesuai dengan mottonya “Satu untuk Sejuta Senyum”, satusatu.org telah berhasil memunculkan senyum kebahagiaan bagi anak-anak dhuafa di Ciracas. Ini hal yang baru bagi mereka, karena selama ini belum ada bantuan yang mereka terima yang dapat memotivasi mereka untuk semangat belajar.
“Bantuan ini suatu yang di luar dugaan dan sangat membahagiakan,” kata Irawati, pengurus Al Daaris, mewakili pengurus sanggar dan anak-anak sanggar ketika menerima santunan berupa dana dan 50 tas sekolah lengkap dengan perangkat sekolah dari satusatu.org.
Selama ini Irawati dan pengelola lainnya, hanya terus bergerak menjalankan sanggar belajar dan mempersiapkan TK untuk anak-anak dhuafa di sekitar RT 08/10 Ciracas. Dia mengaku, tidak menyangka apa yang dilakukannya bersama pengelola lain dengan mengadakan Sanggar Belajar Dhuafa, Majelis Cilik 3 dengan Dongeng Cerianya, Rumah Baca dan sekarang TK Al Daaris akan mendapat dukungan dari banyak pihak.
“Trimakasih satusatu.org, semoga doa-doa kami dan anak-anak dhuafa yang menerima bantuan di Al Daaris diijabah oleh Allah SWT, Semoga tim satusatu.org dilancarkan jalan bisnisnya, diberi keberkahan dan diberikan kesehatan serta pelindungan yang tak terhingga. Amin YRA,” jelas Irawati, Sekretaris Yayasan Al Daaris.
Tentunya Irawati juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Bunda Mimi di Singapura yang turut mempermanis senyum anak-anak Al Daaris. Juga kepada Bunda Liza dan dr. Dona, yang di sela kesibukannya memproduksi dan menjual Nugget Ayam Organik di Depok turut membahagiakan anak-anak Ciracas dengan memberikan 100 goodiebag untuk anak-anak yang ikut menjadi peserta dalam Dongeng Ceria 4 yang diadakan Majelis Cilik 3 Ciracas.
“Trimakasih Bunda Liza, ” ucap anak-anak peserta Dongeng seusai Bunda Liza menyerahkan goodiebag secara simbolis.
Hal sama juga teruntuk Kak Iman Surahman, Pimpinan Dongeng Ceria Management (DCM), Kak Tony Steve, Kak Adhiep, Kak Dwi dan Kak Dini yang tak lelah menginfakkan tenaga dan pikirannya dalam memberikan edukasi melalui dongeng kepada anak-anak Ciracas. ”Untuk mereka semua, semoga Allah memberikan kemudahan dalam jalan hidupnya,” ujar Irawati.
Begitu juga, kata Irawati, trimakasih dari Al Daaris untuk Kak Ayu Vrismayang Sari dengan Alumni SMK Telkom Malang yang tidak henti mendukung Sanggar Belajar Al Daaris. Tentunya juga pada Pak RT08/10 dan masyarakat Ciracas yang terus bersama dalam setiap kegiatan-kegiatan Al Daaris.
Ketika Dongeng Ceria 4 di Majelis Cilik 3 Ciracas ini juga diterima bantuan buku-buku bacaan untuk anak-anak dari Bunda Ricka, Bunda Hiqmah, Bunda Liza. Buku-buku tersebut akan melengkapi koleksi Rumah Baca Al Daaris. “Trimakasih juga buat bunda Ricka, Bunda Hiqmah dan Bunda Liza atas buku-bukunya yang kaya ilmu pengetahuan,” ucap Irawati.
Irawati juga mengungkapkan Rumah Baca Al Daaris masih membutuhkan bantuan buku, karena rak-rak bukunya masih banyak kosong dan anak-anak sangat aktif dalam membaca buku-buku tersebut di hari libur dan sepulang sekolah,” jelasnya.(Sumber : Republika.com)
Komentar