Kak Adin

Pendongeng Asal Jogjakarta,

Dalam mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muhtadin, saya sering berhubungan dengan banyak pendongeng di Yogyakarta. Mengundang pendongeng ini penting agar anak-anak mendapatkan penyegaran dalam belajarnya. Biasanya dalam acara-acara khusus saya mengundang pendongeng, misalnya sepekan sekali dalam bulan Ramadhan untuk variasi mengaji selama sebulan penuh, juga pada hari-hari besar Islam. Di samping itu, saya juga sering diminta oleh pengelola PAUD dan TK yang tidak jauh dari tempat tinggal saya untuk mencarikan pendongeng.
Nah, salah satu pendongeng yang sering saya rekomendasikan adalah Kak Adin. Lelaki kelahiran Batang, 15 Oktober 1987, dan alumnus UIN Sunan Kalijaga yang mempunyai nama lengkap Muhtadin ini sangat piawai dalam mendongeng di depan anak-anak. Kenapa saya rekomendasikan sebagai pendongeng yang baik untuk anak-anak? Berikut alasan saya:
Pertama, Kak Adin bisa membangun suasana anak-anak menjadi fokus terhadap apa yang ia bawakan dengan keceriaan dan humor. Nah, ini yang penting, humor yang ia bawakan tidak terpeleset kepada humor “dewasa”. Beberapa kali saya menemukan pendongeng yang terpeleset pada humor “dewasa” ketika mendongeng di depan anak-anak. Tapi, Kak Adin tampaknya bisa menjaga itu.
Kedua, tidak hanya humor, Kak Adin berhasil juga membawa dongeng atau cerita yang ia sampaikan menjadi “berisi”. Tidak jarang saya menemukan pendongeng lain yang ketika menyampaikan isi dari dongengnya yang mulai serius, anak-anak mulai bosan dan tidak tertarik, akhirnya sang pendongeng mengajaknya guyon lagi, sehingga sepanjang acara cenderung hanya berisi guyonan. Tapi, Kak Adin berhasil memadukan itu dengan baik.
Berangkat dari kemampuan yang seperti itulah hingga membuat Kak Adin mengukir banyak prestasi. Di antaranya, Terbaik Lomba Dongeng Yogyakarta 2010 (Penerbit Mizan), Terbaik Lomba Cerita dalam al-Qur’an tingkat Yogyakarta dan Jateng 2010 (AMM Kotagede Yogyakarta), Terbaik Paling Atraktif Festival Dongeng Nusantara Yogyakarta (Taman Baca Natsuko Shionya), Juara Nasional kategori isi cerita terbaik dalam Lomba Cerita Islami II di Taman Pintar Yogyakarta (Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia 2011), Terbaik Festival Dongeng Nusantara tingkat Yogyakarta 2012 (Forum Aku Anak Indonesia), dan masih banyak lagi.
Kak Adin mendongeng di banyak acara. Saya entah sudah berapa kali mengundang Kak Adin, namun adik-adik santri TPA Al-Muhtadin tak pernah bosan mendengarkan dongengnya. Banyak masjid, sekolah, atau lembaga-lembaga pendidikan anak hampir merata seluruh DIY pernah mengundang Kak Adin. Tidak hanya di Jogja, Kak Adin juga pernah mendongeng di Jateng, Jatim, Jabar, bahkan pernah juga di Padang Panjang, Bukit Tinggi, Pekanbaru, dan Halmahera NTT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kak Imung

Kak Poetri (Poetri Suhendro)

Kak Wuntat Wawan Sembodo