Kak Ivan Bonang




Mendongeng Efektif Ajarkan Moral dan Karakter
Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, para guru hendaknya memiliki berbagai metode mengajar. Di dalam kelas bila guru menyampaikan materi pelajaran dengan beragam cara maka anak didik tidak akan bosan berada di dalam kelas mengikutinya. Mendongeng adalah alah satu cara mendidik yang dapat menarik minat belajar siswa.
Menurut pendongeng Ivan Bonang, pembelajaran menggunakan metode mendongen atau bercerita sangat efektif untuk mengajarkan anak tentang sesuatu baik moral, karakter, pengetahuan dan lainnya. Menurutnya, meskipun saat ini peralatan semua sudah digital namun pola mengajar melalui mendongeng jangan sampai ditinggalkan.
“Saya mengajak para guru untuk menggunakan metode bercerita atau mendongeng, bernyanyi dan permainan dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik. Soalnya ada yang tidak bisa ditukar dengan program komputer yakni komunikasi dua arah langsung antara pendongeng, guru, atau orang tua yang melibatkan emosi dan anak didik," katannya di Bandarlampung seperti dilansir Antara Rabu, (18/1/2012).
Untuk mensosialisasikan metode mendongeng kepada para guru, Ivan berkeliling ke sejumlah kecamatan di beberapa kabupaten untuk yang memberikan pelatihan mendongeng. Misalnya, November 2011 lalu, ia bersama timnya melatih di Kabupaten Waykanan, Lampung yakni di Kecamatan Pakuonratu, Way Tuba, Kasui, Baradatu, dan Blambanganumpu. Sementara Januari ini mereka melatih di Kabupaten Tulangbawang meliputi Kecamatan Rawapitu, Gedongaji Lama, dan Banjarbaru dan terus belanjut hingga Maret.
Ivan menjelaskan, para guru terutama PAUD dan TK penting diberikan pelatihan mendongeng karena biasanya mereka harus bercerita tentang materi yang akan diberikan kepada siswanya sebelum masuk ke materi. "Kemampuan guru untuk menarik minat siswanya belajar melalui proses bercerita tidak merata sehingga kami memberikan metodenya," katanya.
Menurutnya para guru merasa senang karena jarang mendapatkan kesempatan untuk pelatihan, apalagi pelatihnya yang mendatangi mereka. Pelatihan ini diberikan selama dua hari dan pesertanya maksimal 50 orang per kelas. Pelatihan tersebut yakni memberikan perubahan visi sebagai pendidik dari "tidak ada" pekerjaan pola pikirnya untuk guru, sebenarnya.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung itu dibantu para pendongeng yakni Iin Muthmainnah, M. Reza, Tri Purna Jaya, dan Agung Cahya Karyadi. Ia menjelaskan, teori teknik dasar bercerita, meliptui cara bedah naskah cerita, teknik gerak tubuh (gesture) mengikuti karakter tokoh, teknik vokal mengikuti karakter tokoh, pembuatan alat-alat untuk dongeng, teknik penulisan cerita, dan pembuatan lagu.
Jur. Akhwani Subkhi
Red. Budi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kak Imung

Kak Poetri (Poetri Suhendro)

Kak Wuntat Wawan Sembodo