Kak Dungdung (Joyo Tio)

Mendongeng Bisa Kapan Saja
Kamis, 21 Agustus 2008|07:56:27WIB

Latih Kecerdasan Imajinasi dan Nurani

Mendongeng atau bercerita dipercaya mampu menggugah imajinasi anak tumbuh, sekaligus membangun hati nurani anak. Namun, orang tua sering malas mendongeng karena sibuk dan lelah.

''Dorongan memberikan dongeng kepada anak seharusnya berdasar pada upaya memaksimalkan kecerdasan anak. Dampaknya memang tidak bisa langsung dirasakan. Jadi, jangan mudah putus asa,'' saran Joyo Tio, pendongeng dari Bintang Matahari Organizer, Jakarta. Pria yang akrab disapa Kak Dungdung tersebut menambahkan, semangat mau mendongeng untuk anak sebaiknya dirasakan kedua orang tua. Jadi, saat lelah, ayah atau ibu bisa saling bergantian.

Dongeng juga dapat memperat hubungan anak dan orang tua. Sebab, terjadi interaksi yang begitu intens. Tidak perlu harus selalu di malam hari. Siang atau sore pun bisa. Tentu saja, pilih waktu yang tepat. Disarankan Kang Dungdung, kegiatan bercerita sudah bisa dimulai ketika si imut berusia enam bulan. ''Pada saat itu, anak memang belum sepenuhnya mengerti yang dikatakan orang tua ketika bercerita. Namun, anak dapat belajar memahami dari ekspresi orang tua dan lewat suaranya,'' terangnya saat seminar Bimbing si Kecil Mengembangkan Kecerdasannya bersama PT Mead Johnson Indonesia, di Town Square Surabaya, Sabtu (16/8).

Ada empat tip untuk mendongeng dari Kak Dungdung, yaitu sabar, santun, sayang, dan sopan. "Sabar artinya, meski Anda merasa anak tidak mendengar dan tidak paham cerita, jangan langsung berhenti cerita,'' ujarnya. Santun, pilih kata-kata yang dipahami anak dan jangan menggunakan kata-kata kasar atau jorok. Beri ungkapan sayang sebanyak-banyaknya saat mendongeng agar anak merasa nyaman. ''Terakhir, selipkan cerita tokoh yang bersikap sopan agar anak tahu perbedaan sopan dan tidak,'' sarannya.

Selain itu, pilih materi cerita dan alat bantu cerita sesuai dengan usia dan perkembangan kecerdasan anak. Anak usia 0-2 tahun umumnya belum bisa berfantasi karena keterbatasan bahasa.

Untuk anak usia 2-4 tahun yang sudah masuk usia pembentukan, banyak sekali konsep baru yang harus dipelajari si kecil. Tak hanya itu, sang buah hati juga mulai suka mempelajari manusia dan kehidupan. Serta, sudah pandai berfantasi, yang puncaknya usia 4 tahun. ''Nanti, setelah empat tahun, tak ada salahnya Anda memakai alat bantu yang lebih kompleks,'' sarannya. (uji/tia)

Sumber : http://batampos.co.id/Bugar/Mendongeng_Bisa_Kapan_Saja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kak Imung

Kak Poetri (Poetri Suhendro)

Kak Wuntat Wawan Sembodo